Kegiatan belajar di kelas akan lebih efektif apabila tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Seorang guru harus sudah menguasai materi belajar dan dapat memilih metode mengajar yang cocok dengan menerapkan strategi belajar serta menciptakan suasana yang mendukung proses pembelajaran. Sehingga guru hendaknya memilih serta menggunakan pendekatan yang melibatkan siswa untuk aktif dan kreatif dengan memadupadukan teknologi yang saat ini sedang berkembang dan mampu membuat proses pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Selain itu, untuk menghadapi era revolusi digital dan milenial, siswa juga harus dibekali dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi ( higher order thingking skills ), berpikir kritis serta up to date dengan ketrampilan di bidang teknologi. Saat ini, seperti yang sudah kita ketahui, terdapat banyak aplikasi edukatif yang dapat diakses siswa dalam belajar. Tetapi berbeda halnya dengan Portal Rumah Belajar. Dalam Rumah Belajar, siswa dan guru diajak untuk lebih mengalami seni pembelajaran yang canggih dan lengkap, membuat tidak bosan dalam belajar serta selalu ada infomasi yang terbarukan. Hal ini mampu membuka jendela pemikiran guru dan siswa bahwa belajar itu terasa menyenangkan dan lebih hidup dengan menggunakan Rumah Belajar. 

 Di sekolah tempat saya mengajar yaitu SMP Negeri 2 Namang yang beralamat di Jalan Raya Desa Kayu Besi Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah Kepulauan Bangka Belitung, dengan jumlah guru sebanyak 20 orang serta jumlah siswa sebanyak 261, telah dilakukan sosialisasi penggunaan Rumah Belajar secara tatap muka. Antusias guru dan siswa terlihat dari beberapa video tanggapan berikut ini :



    


    Bersama Rumah Belajar, belajar menjadi lebih seru, interaktif dan variatif karena Rumah Belajar lebih istimewa....

Dengan Rumah Belajar, belajar dimana saja....kapan saja.....dengan siapa saja.....





 
Top